Kamis, 31 Juli 2008

Laptop Murah Intel Diborong Portugal

Intel mendapat pesanan 500.000 Classmate PC, laptop murah yang dikembangkannya, dari Pemerintah Portugal. Laptop sebanyak itu akan dibagikan ke seluruh negeri sehingga setiap siswa sekolah dasar memiliki laptop.

"Kesepakatan ini akan mengubah cara pembelajaran di portugal. Hal tersebut akan mengubah sistem pendidikan, mengubah cara pelajar memaknai sekolah, dan bagaimana berkomunikasi dengan orangtuanya," ungkap Paulo Campos, pejabat setingkat menteri di Portugal.

Selain menyediakan laptop, Portugal tengah memperlebar jalur koneksi Internet ke sekolah-sekolah usia 10-16 tahun. Akses broadband di Portugal masih tergolong rendah dengan penetrasi 15 persen di jaringan tetap dan 16 persen jaringan bergerak.

"Dalam banyak kesempatan, hardware menjadi isu hangat padahal masih banyak masalah dari konektivitas, software, infrastruktur, dan pelatihan," ujar Craig Barrett, chairman Intel yang tengah berkunjung ke Portugal. Menurutnya, hardware baru salah satu masalah dan harus ada konten lokal yang berjalan di atasnya.

Intel juga mencanangkan program pelatihan kepada guru-guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pendidikan. Sampai saat ini sudah 5 juta guru yang dilatih di seluruh dunia dan akan dilipatgandakan dalam setahun ke depan.

Proyek Classmate PC sejalan dengan visi One Laptop Per Child (OLPC) yang didirikan Nicholas Negroponte, profesor dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Kedua belah pihak telah membangun aliansi sejak Juli 2007 namun pada Januari 2008 Intel mengundurkan diri sebagai pendukung OLPC karena dilarang mengkampanyekan Classmate.

Classmate PC semula ditujukan untuk pasar negara-negara berkembang, namun belakangan Intel mengubh strateginya sehingga jangkauannya lebih luas hingga pasar retail. Di Indonesia, Intel menggandeng Axioo dan Zyrex untuk emmasarkan Classmate PC dengan harag sekitar Rp3 jutaan.

DIKUTIP DARI: KOMPAS TEKNO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"TERIMAKASIH ATAS KOMENTARNYA."

IKLAN